weww dari judulnya kayanya keren banget gitu.. tetapi fakta yang kami hadapi di lapangan.. haah menyedihkan.. hikss, *nangis bersimpuh.. hahaha
Survey ini adalah salah satu tindakan dari penelitian tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kepulauan Riau. Daerah yang dikunjungi tuh Kabupaten Natuna, Anambas, Karimun, Tanjungpinang, Lingga dan Batam.
Batam adalah daerah dengan tingkat AKI dan AKB tertinggi di kepulauan Riau berjumlah 385, itu data dari tahun 2009 sampai 2010 dan dari 385 data itu hanya sekita 200 yang alamatnya jelas. Jadilah kami survey mengelilingi Batam untuk mencari alamat2 yang buanyaakk itu,, Hari pertama dimulai, huaaakk sudah muncul masalah, banyak dari mereka yang tidak ingin di wawancarai, ada yang sudah dipanggil berkali kali tapi teteep aja ngendap di dalam rumah, dikirain kita sales kali ya.. *pliss deh, masa tampang berwibawa gini di anggap sales.. hahaha . Lanjut hari berikutnya, satu dua rumah aman, sampai siang, rumah penutup, gleeekk kami di usiiirrr.. sedih gak tuh, males banget, panas2 nyari rumah eh sekalinya dapat minta di wawancarai eh malah di usir, beginilah kira2 dialog nya :
Kami : "Selamat siang ibu, kami dari tim survey dinas kesehatan prov.kepri, bla.. bla.. " (introducing ourselves)
Ibu : Ya.. (catatan!!! ibu nya orang batak, jadi tolong dihayati dengan logat bataknya ya)
Kami : kami ingin mewawancarai ibu terkait penelitian ini buk, data ibuk masuk di daftar dinkes prov.kepri
Ibu : terdiam sejenak, 2 menit kemudian ngmong gini >> "udahlah mbak, gak usah lah lagi kalian mengingatkan memori masa lalu yang pahit itu, aku gak mau.. pergi aja lah kalian!!"
Kami : *tampang sok cool, padahal sebenarnya kaget.. "oo ya buk, maap buk telah mengganggu"
gubraaakkk.. panasss digituiin, udah udara panas ditambah lagi situasi seperti itu, mendidih jadinya.. jadilah kami pergi nelangsa gak dapat data, berhenti di tepi jalan minum es, hausss sekalian mendinginkan suasana hati,, hahaha...
Seminggu survey, ternyta data yang valid hanya sekitar 30 rumah tangga.. kebanyakan alamat palsu semua, pas di datengin orangnya udah pindah, alamatnya salah, ada bloknya tapi gak ada nomornya.. *kemana, kemana kemanaa.. dimana, dimana sambil nyetel lagu Ayu Ting - ting.. hahahaha
semoga survey yang kami lakukan membawa hasil dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang untuk menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi di daerah kepulauan Riau.
Survey ini adalah salah satu tindakan dari penelitian tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kepulauan Riau. Daerah yang dikunjungi tuh Kabupaten Natuna, Anambas, Karimun, Tanjungpinang, Lingga dan Batam.
Batam adalah daerah dengan tingkat AKI dan AKB tertinggi di kepulauan Riau berjumlah 385, itu data dari tahun 2009 sampai 2010 dan dari 385 data itu hanya sekita 200 yang alamatnya jelas. Jadilah kami survey mengelilingi Batam untuk mencari alamat2 yang buanyaakk itu,, Hari pertama dimulai, huaaakk sudah muncul masalah, banyak dari mereka yang tidak ingin di wawancarai, ada yang sudah dipanggil berkali kali tapi teteep aja ngendap di dalam rumah, dikirain kita sales kali ya.. *pliss deh, masa tampang berwibawa gini di anggap sales.. hahaha . Lanjut hari berikutnya, satu dua rumah aman, sampai siang, rumah penutup, gleeekk kami di usiiirrr.. sedih gak tuh, males banget, panas2 nyari rumah eh sekalinya dapat minta di wawancarai eh malah di usir, beginilah kira2 dialog nya :
Kami : "Selamat siang ibu, kami dari tim survey dinas kesehatan prov.kepri, bla.. bla.. " (introducing ourselves)
Ibu : Ya.. (catatan!!! ibu nya orang batak, jadi tolong dihayati dengan logat bataknya ya)
Kami : kami ingin mewawancarai ibu terkait penelitian ini buk, data ibuk masuk di daftar dinkes prov.kepri
Ibu : terdiam sejenak, 2 menit kemudian ngmong gini >> "udahlah mbak, gak usah lah lagi kalian mengingatkan memori masa lalu yang pahit itu, aku gak mau.. pergi aja lah kalian!!"
Kami : *tampang sok cool, padahal sebenarnya kaget.. "oo ya buk, maap buk telah mengganggu"
gubraaakkk.. panasss digituiin, udah udara panas ditambah lagi situasi seperti itu, mendidih jadinya.. jadilah kami pergi nelangsa gak dapat data, berhenti di tepi jalan minum es, hausss sekalian mendinginkan suasana hati,, hahaha...
Seminggu survey, ternyta data yang valid hanya sekitar 30 rumah tangga.. kebanyakan alamat palsu semua, pas di datengin orangnya udah pindah, alamatnya salah, ada bloknya tapi gak ada nomornya.. *kemana, kemana kemanaa.. dimana, dimana sambil nyetel lagu Ayu Ting - ting.. hahahaha
semoga survey yang kami lakukan membawa hasil dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang untuk menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi di daerah kepulauan Riau.
